Perkenalkan, ini adalah Mbah Asrori. Seorang kakek berusia 91 tahun yang masih energik dan penuh semangat positif. Beliau masih kuat bersepeda jarak jauh setiap hari. Ditemani radio kecilnya, Mbah Asrori tidak pernah absen mendengarkan siaran Radio Masjid Agung Semarang.
Foto di atas diambil ketika beliau akan membagikan nasi kuning plus lauk pauknya. Mbah Asrori rutin melakukan ini setiap hari Jumat.
Beliau memang sering menyempatkan diri membagi-bagi nasi bungkus kepada para pemulung, tukang becak, pengemis, atau siapa pun yang membutuhkannya saat itu dan di tempat itu. Jumlahnya minimal 70 bungkus.
Tunggu, ini seperti tidak masuk akal kalau dihitung dengan matematika! Setiap bulan, Mbah Asrori harus menyisihkan sekitar 500.000 untuk bersedekah nasi bungkus. Padahal, penghasilan beliau tidak menentu. Terkadang, penghasilannya dalam sebulan di bawah setengah juta.
Dari logika bisnis, kakek itu seharusnya bangkrut dalam waktu kurang dari setahun. Namun buktinya, beliau sudah bertahun-tahun melakukan ini, dan masih bertahan.
Bahkan tujuh tahun lalu, Mbah Asrori sempat menunaikan haji. Masyaallah! Dengan penghasilannya saat ini, secara nalar, rasanya tidak akan mampu beliau melunasi ONH seumur hidupnya. Namun Allah rupanya punya kehendak lain.
Benar sabda Nabi Muhammad, bahwa siapa yang gemar bersedekah dan bersilaturahim, maka Allah akan memanjangkan umurnya dengan berkah rezeki yang tak disangka-sangka.
Nah, bagaimana dengan Anda, Sohib Solutif?
- Penulis: Karina